Kamis, 17 September 2009

Cinta Karena Allah, Gimana Ya...?

0 komentar
Posted by abu Abdillah on Feb 25, '08 9:52 PM for everyone

Bismillah...
Apa yang dimaksud seseorang mencintai karena Allah?
Menjawab pertanyaan dari saudaraku. Pengertian cinta karena Allah adalah mencintai seseorang lantaran ketaatannya kepada Allah Azza wa Jalla, atau cinta di jalan Allah.
Memang harus dibedakan mana yang mencintai pasangan jenisnya karena Allah Azza wa Jalla dan mana yang sekedar cinta karena ketertarikan kepada pasangan jenis saja, dan keduanya jelas berbeda. Hal itu dapat dilihat dari motif dasar dia mencintainya. Apakah dasarnya adalah agama dan keshalihannya ataukah tidak?

Biasanya seseorang mencintai kepada pasangan jenis, karena memang orang itu suka atau tertarik pada pasangan jenisnya saja, karena kecantikan dan ketampanan, atau hal lain yang menarik baginya. Dan tidak didasarkan cinta karena Allah Tabaraka wa Ta’ala.

Oleh karena itu sebaiknya kita semua kembali melihat diri kita masing-masing, apakah sifat cinta karena Allah Azza wa Jalla telah ada dalam diri kita ataukah belum? Kalau sudah bersyukurlah dan mintalah kepada Allah agar tetap istiqomah, dan kalau belum marilah kita perbaiki iman dan Islam kita sehingga bisa tumbuh sifat tersebut dalam diri kita.

Dan perlu kita ketahui, kalau seandainya seseorang itu benar-benar cintanya karena Allah, maka pasti ia akan berusaha berjalan sesuai dengan syari’at agama Allah, dan tidak akan melanggar ketentuan-ketentuan dan larangan-larangan dari Allah Tabaraka wa Ta’ala. Wallahu a’lam.

Keutamaan Shalat Subuh dan Tahajud

0 komentar
"Laksanakan shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) subuh.Sungguh,shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).Dan pada sebagian malam,lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu:mudah-mudahan Tuhan mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
(Al-Isra' 78-79)

Saat Yang Baik Untuk Berdoa

0 komentar
-Malam hari dan hari jum'at.
-Tengah malam,sepertiga malam.
-Ketika adzan.
-Antara adzan dan iqomah.
-Selesai shalat 5 waktu.
-Pada waktu sujud.
-Saat membaca Al-Qur'an dan khatam.
-Pada saat ayam berkokok.
-Pada saat turun hujan.
-Pada saat berkumpul di majelis dzikir.

Wanita Sholeha

0 komentar
Wanita salihah,meskipun diDunia memiliki wajah biasa2 saja,tapi mereka akan menandangi kemuliaan para bidadari ketika memasuki pintu surga dan menapaki tanah surga yang "..merupakan tepung putih,beraroma kesturi dan bersih"(HR.Muslim),serta memasuki bangunan diSurga yang "batu batanya dari emas dan perak,adukannya beraroma kesturi,kerikilnya mutiara lu'lu' dan mutiara yakut,tanahnya adalah za'rafan."(HR.Ibnu Hibban,Ibnu Majah,Ahmad dan Tirmidzi)

Agama Adalah Ketulusan

0 komentar
Dari Abu Ruqayah Tamin biu Aus Ad-Dari ra. bahwa Nabi saw. bersabda,"Agama itu adalah ketulusan." kami bertanya,"Untuk siapa?" Beliau menjawab,"Untuk Allah, kitab NYA, Rasul NYA, para pemimpin kaum muslim dan umat pada umumnya."(HR Muslim)

Orang-Orang Yang Tinggi Derajatnya

0 komentar
"Orang-orang yang beriman serta berjihad di jalan ALLAH, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi ALLAH. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. Tuhan Menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat,keridaan dan surga,mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya,mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh,di sisi ALLAH terdapat pahala yang besar."

At-Taubah:20-22

Kenapa Kita Diuji?

0 komentar
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan,'kami telah beriman',dan mereka tidak diuji? Dan sungguh,Kami telah Menguji orang-orang sebelum mereka,maka Allah pasti Mengetahui orang-orang yang benar dan pasti Mengetahui orang-orang yang dusta."

Al-Ankabut:2-3

Ketika Cinta

0 komentar
Ada tiada rasa dalam jiwa
Rindu akan memanggil MU
Karena setiap jiwa tlah bersumpah setia
Hanyalah pada MU
Bila cinta ada didalam jiwa
Wangi bunga dunia tanpa nestapa
Sgala yang dirasa hanyalah Dia
Hatikan memuja hanya pada NYA
Ketika cinta memanggil gemetar tubuhku
Ketika cinta memanggil hangatnya nafasku
Ketika cinta memanggil sang rindu
Rindu,rindu,rindu kalbu
Memangil-manggil nama MU
Seperti terbang dilangit MU tengelam dilautan cinta MU
Bertabur kalbu yang rindu
Melebur menjadi satu
Bagai menari diiringi pelangi
Ketika cinta memanggil..

Kenapa Kita Tidak Mendapatkan Apa yang Kita Idam-idamkan

0 komentar
"Diwajibkan atas kamu berperang,padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu,padahal itu baik bagimu,dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,padahal itu tidak baik bagimu. ALLAH Mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui."

Al-Baqarah:216

Kenapa Ujian Seberat Ini

0 komentar
"ALLAH tidak membebani seseorang melaikan dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang di perbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami,janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami,janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami,ampunilah kami,dan rahmatilah kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

Al-Baqarah:286

Muhasabah Cinta

0 komentar
Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

................. EdCoustic...................

Wanita yg layak di cintaiNYA..

0 komentar
Kecntikan rupa n kemolekan tbh seorg wnt bkn standar ukuran yg dinlai oleh ALLAH SWT,mlainkan dia snantiasa menghiasinya dng akhlak yg mlia,ketkwaan dan keykinannya kpd ALLAH AZZA WA JALLA.
Mnkala dia tlh memliki keyknan yg kwt dan tak mdh terki2s oleh badai apapun, dialah sebnr-bnrnya wnita yg layak dicintai olh ALLAH SWT.

_Mama_

NB:Makasih mama,,,,U/ semangat,dukungan yg selalu mama brikan u/ mba...I love u mam....

Jilbab Bukan Topeng, Be Your Self,,^_^

0 komentar
Ada yang dilanda khawatir dan terjebak pada persepsi penghususan. Bahwa orang yang pakai jilbab itu harus lembut, halus tutur katanya, dan feminin dalam arti yang sebenarnya. Jadi jilbaber itu tidak pantas begini, tidak boleh begitu. Biasanya standar-standar seperti itu tentang jilbaber, terkadang menimbulkan beban bagi seorang akhwat? Ya. Padahal jilbab bukanlah lakon sandiwara yang mengharuskan kita jadi orang lain saat memakainya. Padahal Islam tidak menghapus karakter-karakter khas dari pribadi pemeluknya yang tidak bertentangan dengan aqidah ketika dia memutuskan berislam secara paripurna. Islam justru membingkainya menjadi kemuliaan karakter yang menyejarah. Bahkan Rasulullah menyebutkan, “Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliah akan menjadi yang terbaik di masa keislamannya.”

Luar biasa, kan?Ya. adalah konyol memaksakan diri menjadi orang lain setelah kita “hijrah” dengan berjilbab. Alangkah sunyi dunia jika semuanya seragam. Biarkan semuanya sesuia karunia karakter yang Allah lekatkan pada diri kita. Maka akan tetap ada akhwat jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang melindungi Rasulullah ke manapun beliau bergerak dalam berperang. Akan tetap ada yang berkepribadian kuat dan pemberani seperti Ummu Hani’ binti abu Thalib. Akan tetap ada yang suka bermanja dan ceria seperti ‘Aisyah. Ada yang tetap bisa membentak dan tertawa terbahak seperti Hafshah. Akan tetap ada yang lembut dan keibuan seperti khadijah.

“Celupan warna Allah. Dan siapakah yang lebih baik celupan warnanya daripada Allah. Dan pada_NYA sajalah kami beribadah.” (Al Baqarah 138)

Cukuplah bagi kita celupan warna dari Allah. Celupan warna yang melingkup karakter khas kita, membingkainya menjadi sesuatu yang indah. Ia menjaganya untuk tetap menjadi kemulian di manapun, kapanpun. Sehingga mungkin, memang harus ada penyesuaian-penyesuaian ttertentu. Seperti soal suara yang terlalu mendesah misalnya. Tapi, pada karakter-karakter mendasar, tidak ada yang perlu kita risaukan. Jilbab kan buakn lakon sandiwara yang membuat kita harus jadi orang lain ketika memakainya. So, jangan sirnakan seunikan diri. Biarkan keindahan warna-warni itu hidup dan meronai dunia dengan pelangi akhlak.(Kutipan dari buku Agar Bidadari Cemburu Padamu)

Doa Dikala Ragu

0 komentar
Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami
Agar kemesraan itu abadi

Dan ya Allah... ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi ya Allah...

Seandainya telah Engkau takdirkan... dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku

Dan peliharalah aku dari kekecewaan
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...

Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya

Dan ya Allah yang tercinta...
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya....

Ya Allah ya Tuhanku...

Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...

Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini
----------------------------------------
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
----------------------------------------
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh

Amin... Ya Rabbal 'Alamin

Cinta karena Allah adalah Pintu Menuju Hati

0 komentar
Cinta karena Allah adalah pembuka hati, namun terkadang muncul beberapa perilaku yang menghambat cinta tersebut. Mengekspresikan perasaan cinta tanpa pertimbangan, tanpa penahapan, tanpa kesesuaian dan keserasian, atau tanpa memperhatikan momen dan kesempatan, dapat menyebabkan kontra produktif. Cinta karena Allah dan persaudaraan karena-Nya, bukan sarana untuk menikmati pelampiasan perasaan, atau untuk membuang-buang waktu dengan mengobrol, atau kegiatan lain yang mengasyikkan namun tanpa faedah. Juga bukan sekedar untuk mencairkan beban sesama muslim dalam meringankan amanah dan tanggung jawab dakwah yang berat dengan kunjungan, memberi sedekah, membuat forum diskusi, surat menyurat, duduk-duduk berbincang tentang berbagai hal yang menghabiskan waktu dan menyia-nyiakan berbagai kewajiban dan tanggung jawab konkret padahal bagi mereka waktu adalah kehidupan itu sendiri dengan harapan bahwa semua itu merupakan jalan mudah menuju surga.

Bukan semua ltu. Namun persaudaraan karena Allah adalah curahan perasaan, berjuang untuk membantu saudaranya demi peningkatan potensi diri secara bersama-sama, dengan tarbiyah dan takwiniyab, "penyemaian biji", "pencabutan rumput", dorongan semangat dan hasrat, penyebaran dakwah melalui persaudaraan yang tulus, ibadah yang khusyuk, serta kontinuitas dalam menyampaikan dakwah dengan cara yang baik.

Tidak ada derajat cinta karena Allah yang lebih agung daripada cinta yang dapat memunculkan keagungan dakwah, membangun kerangkanya, dan menegakkan daulah Islam di dunia.

(Sumber : Kitab At Thaqir ilal quluub -Shaykh Abbas As Siisi- )

Ada orang yang bertanya pada seorang guru

0 komentar
"Guru, saya tahu bahwa Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna karena hanya manusia yang dikaruniai nafsu, akal dan hati dalam satu tubuh. Yang ingin saya tanyakan, kesempurnaan apalagi yang ada pada manusia?"

Sang guru menjawab,
"Saudaraku, tak perlu kau memikirkan yang terlalu rumit. Karena banyak hal-hal sederhana di sekelilingmu yang bisa menjelaskan pertanyaanmu. Bukankah Allah berfirman bahwa jika kau ingin mengenalNya, kau harus mengenal dirimu sendiri terlebih dulu.
Lihatlah dirimu. Bukankah Allah meletakkan otak lebih tinggi daripada mata? Itu berarti kau harus lebih banyak berpikir drpd melihat. Berapa banyak ayat yang difirmankan Allah yang menyebutkan bahwa mengapa manusia tidak berpikir, atau menyebutkan bahwa kebesaran Allah hanya dipahami oleh orang yang berakal.
Lihatlah dirimu, mata lebih tinggi daripada telinga. Itu berarti kau harus lebih banyak melihat drpd mendengar. Bukankah banyak ayat yang difirmankan Allah bahwa banyak manusia yang tidak melihat kebesaran Allah. Atau lihatlah langit apakah kau melihat ada retak?
Lihatlah dirimu. Mulutmu terletak lebih rendah daripada telinga. Itu berarti kau harus lebih sedikit berbicara, lebih banyak mendengar. Karena mulut adalah sumber penyakit, baik fisik maupun hati. Lebih baik kau mendengar nasehat orang atau mendengar lantunan ayat Qur'an. Atau gunakanlah mulutmu untuk berdzikir, atau membaca Qur'an, atau untuk saling menasehati.
Itulah sebabnya mengapa kepala berada di posisi paling tinggi, dan nafsu berada di posisi paling rendah. Di antaranya ada hati yang bolak-balik antara kefasikan dan ketakwaan. Maka gunakanlah hatimu untuk memahami ayat-ayat Allah jika kau ingin menjadi hambaNya yang bertakwa. Maka manakah yang akan kau pilih, berjalan tegak dengan kepala di atas, sesuai dengan fitrah manusia, dengan banyak menggunakan akalmu ataukah berjalan dengan kepala sejajar dengan nafsumu, seperti binatang ternak, karena kau mengutamakan nafsumu daripada akalmu?"

Maka sang penanya pun menunduk dan menyadari bahwa selama ini tak pernah terpikirkan olehnya mengapa kepalanya berada di posisi paling tinggi, dan nafsunya berada di posisi paling rendah

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tapi) tidak digunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tapi) tidak digunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
QS. Al A'raaf:179

Lilin Harapan

0 komentar
Ada 4 lilin yang menyala.Sedikit demi sedikit habis meleleh.Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.Yang pertama berkata:“Aku adalah Damai.”“Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.Yang kedua berkata:“Aku adalah Iman.”“Sayang aku tak berguna lagi.”“Manusia tak mau mengenaliku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begituselesai bicara, tiupan angin memadamkannya.Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:“Aku adalah Cinta”“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.”“Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”“Mereka saling membenci, malah membenci mereka yang mencintainya, membencikeluarganya.”Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.Tanpa terduga…Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.Kerana takut akan kegelapan itu, si anak berkata:“Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!”Lalu si anak menangis tersedu-sedu.Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:“Jangan takut,Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:” Akulah H A R A P A N “Dengan mata bersinar, si anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita. Semoga ia dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

Daun dan Ulat

0 komentar
kemarau telah berlalu dan bebrapa hari ini musim penghujan sudah mulai datang. Pepohonan mulai menghijau karena dedaunan mulai tumbuh setelah lama meranggas. Ada seekor ulat merayap di antara dedaunan, bergoyang-goyang di terpa angin.
“Apa kabar daun hijau,” sapa ulat tersebut.
Tersentak daun hijau menoleh kearah suara yang datang. “Ohh kamu ulat, mengapa badanmu keliatan kurus dan kecil begitu?” tanya daun hijau.
“Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku selama musim kemarau. Apakah engkau sudi membantuku sahabat?” kata ulat kurus tadi .
“Tentu tentu, dekatlah kemari dan makanlah sebahagian daunku sepuasmu.” Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit saja daunku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya saja aku akan keliatan
berlobang-lobang. Tapi tak apalah…
Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju ke daun hijau. Setelah makan dengan kenyang si ulat mengucapkan terima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan sebagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.
Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekali pun tubuhnya kini berlobang di sana-sini namun ia bahagia dapat melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar, dia menyadari bahwa kelak dia akan menjadi kering dan gugur.

Apa yang bisa kita petik dari cerita daun dan ulat di atas? Apa yang berarti di kehidupan kita sehingga kita enggan
berkorban sedikit saja bagi sesama? Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak melupakan kepentingan diri sendiri. Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi orang lain memang tidak mudah, tetapi
indah .
Ketika berkorban diri kita sendiri mnjadi seperti daun hijau yang berlobang namun sebenarnya itu tidak mempengaruhi kehidupan kita. Kita akan tetap hijau. Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita.
Bagi daun hijau berkorban merupakan sesuatu perkara yg mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia melihat sesamanya dapat tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga melakukannya karena menyadari
bahwa ia tidak akan selamanya tinggal menjadi daun hijau, suatu hari ia akan kering dan jatuh.
Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yg menyenangkan dan membawa sukacita tersendiri bagi Anda. Kita dapat berkorban dalam banyak perkara, mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan
apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang dapat kita lakukan.
Yang mana yang sering kita lakukan? Menjadi ulat kecil atau menjadi daun hijau ? Jawabannya ada di dalam hati kita sendiri.

Jumat, 06 Februari 2009

Minggu ini aku tak bisa melihatnya

0 komentar
Hmmmmmmmm,,,,,minggu ini tak bisa jumpa Irsyad...Kangen....

Rabu, 28 Januari 2009

Ada apa dengan Facebook????????

2 komentar
Bismillahirrahmanirrahim….


Ada apa dengan FaceBook?
Silakan kunjungi link berikut:

http://www.musallim.blogspot.com/2009_01_01_archiv e.html

atau

http://www.amirkovic.wordpress.com/2009/01/09/face book-membiayai-perang-di-gaza/#more-131


Anda pengguna FaceBook? Silakan teliti!
Anda percaya..silakan telti, anda tidak percaya..coba diteliti dulu.



Selanjutnya…apa kita akan menutup mata? (padahal kita melihat) dan menutup telinga? (padahal kita mendengar)

Kamis, 01 Januari 2009

Kata P0et..

0 komentar
''Ada kekuatan CINTA mba''
 
Copyright © Dunia Ku
Blogger Theme by BloggerThemes | Theme designed by Jakothan Sponsored by Internet Entrepreneur