Kamis, 15 Juli 2010

Menunggu ikhwan sejati

Ku tulis bait ini dalam rangkaian malamku yang panjang
KU ungkap getar ini dalam ragu yang tertahan...
Untukmu seorang ikhwan yang tak juga kunjung datang...
Aku bersama semua baktiku yang tertunda
Bersama sepotong cinta yang tak akan sempurna
Bila tidak juga kau ada...

Untuk calon suamiku yang tidak ku tahu ada dimana
Kelak bila kau datang izinkan bakti dan taatku melebur bersama senyummu..
Iznkan cinta dan kehormatanku terpatri kuat untuk menjaga kehormatanmu...

Untuk calon suamiku yang sedang berdakwah entah dimana
Ketahuilah...
Bahwa aku wanita asing bagimu
Nanti terangkanlah apa - apa yang tidak kumengerti darimu
Terangkanlah apa-apa yang tidak tersukai darimu
Agar istri solehah menjadi mahkota mendampingimu...

Untuk calon suamiku yang masih sibuk dalam kelelahanmu...
Ketahuilah bahwa aku selalu menunggumu..
Menunggu menjadi kendaraan yang nyaman buatmu..
Menjadi rumah yang lapang untukmu...
Menjadi penunjuk jalan yang lurus untukmu...
Menjadi penyejuk hatimu...

Dan Wahai engkau calon pengobat cintaku...
Bila nanti Allah rizkikan engkau untukku
Maka semoga aku juga menjadi rizki mulia untukmu...
Bersama menyempurnakan hati dalam Mahabah-Nya..
Menyemarakan dakwah dengan para Jundi - jundi Allah...
Aku bersama kesederhanaan yang terbalut takwamu...
Bersama menggapai perjuangan ini...
Yang karenamu Allah semakin sayang padaku...
Pada dakwahku...

Adikku sayang ...sabar ya..pangeran berkuda itu pasti datang menjemputmu

Bersemiku Aan
(18 Mei 2009 jam 14:12)

Puisi indah yang ku dapat dari seorang kakak..Syukran jazakillah untuk puisi indah ini sayang. Akan ku persenbahkan puisi ini untuk calon suamiku..^^

0 komentar:

 
Copyright © Dunia Ku
Blogger Theme by BloggerThemes | Theme designed by Jakothan Sponsored by Internet Entrepreneur