FILM ‘DALAM MIHRAB CINTA’ ; Dude Herlino Rela Kepalanya Botak

22/10/2010 06:35:36  PERNAHKAH anda membayangkan aktor ganteng Dude Herlino dibotaki kepalanya? Penasaran ‘kan? “Saya juga penasaran, seperti apa ya kalau kepala saya botak,” kata Dude kepada wartawan saat ditemui di lokasi syuting film terbarunya ‘Dalam Mihrab Cinta’ (DMC), di kawasan Masjid Jami Pathok Negoro, Plosokuning, Yogya, Rabu (20/10). Dalam film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy dan disutradarai langsung oleh novelis lulusan Al-Azhar University Cairo itu, Dude menjadi pemeran utama. Ia memerankan tokoh Syamsul, yang harus dibotaki kepalanya karena dituduh mencuri di pesantren. Sebelumnya, Dude juga bermain dalam film Ketika Cinta Bertasbih 2, yang juga diangkat dari novel karangan penulis yang akrab disapa Kang Abik. Dude rela jika kepalanya harus dibotakin karena alasan profesional. “Saya harus botak. Botak abis. Karena kata Kang Abik salah satu hukuman di pesantren awalnya adalah dicukur abis, baru diusir dari pesantren. Dari awal saya memang sudah diingatkan akan di-botakin. Saya bilang tidak apa-apa, karena saya juga sudah membaca novelnya. Malah menurut saya itu akan menambah nilai dramatis dari cerita ini,” kata Dude. “Kita bukan bikin sesuatu yang kecil di sini, tetapi karya besar. Karya ini bukan hanya akan dinikmati tahun ini, tapi Insya Allah tahun-tahun berikutnya juga. Mungkin selama hidup saya. Jadi kenapa harus setengah-setengah. Kemudian ya itu tadi perubahan karakter Syamsul dari yang baik-baik, sampai yang antagonis, lalu kembali ke jalan yang benar karena nekat,” kata Dude. Dude mengaku belum pernah botak. Dia juga belum pernah membayangkan nanti kalau botak bakal seperti apa. Karena itu, ia juga merasa deg-degan menanti saat-saat adegan tersebut. “Jadi ini benar-benar akan menjadi kejutan bagi diri saya sendiri, kira-kira akan seperti apa kalau saya botak nanti,” katanya. Jadi, tidak hanya para fansnya yang penasaran, tapi juga Dude sendiri. Rencananya, film yang diproduseri Sinemart akan ditayang di bioskop pada akhir Desember 2010. (Cdr)-m

http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=227364&actmenu=40

Kedaulatan Rakyat