Biarlah Allah saja yang menyemangati kita
Sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan kita
Cukup Allah saja yang memelihara ketekunan kita
Karena perhatian manusia tidak dengan menghanyutkan keikhlasan
Semoga Allah swt menjadikan kita pribadi yang bermakna
Pribadi yang saat ia berbaur ia mampu menyemangati yang lain
Dan saat sendiri ia mampu menguatkan diri sendiri
Jumat, 06 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar