; aku di sini
Kususun percakapan demi percakapan yang mengering
saat bodoh merajai mengendap
kemanapun berlari
selalu ada mati
padaMU Maha Penjaga
terangi hati biar gemintang
diam, diam, diam
ku cari cahaya di bawa awan-awan gelap
kemana kubawa galau terpenggal
menderaskan dzikir dan sujud
utuhkan bayangan
lari
kusisihkan separuh waktu terbelenggu
Kau menyapa?
ada segunung lembar-lembar kegelisahan
terbang diantara partikel-partikel udara
sujud
kemana
kristal-kristal airmata yang ditahan semenjak kepasrahan ditanggalkan
dan semua jawaban sajak yang diterbangkan untukNya
ini, cinta
dalam balutan hari
memetik bunga kelembutan
merekah tawaqal
Pontianak, 06082010
Sisi Ungu, di sore tak berjingga
Selasa, 24 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
bagus ta!
Posting Komentar